agrobisnis industri garam di jeneponto
JENEPONTO - Kabupaten jeneponto yang terletak di bagian selatan sulawesi, jika berkunjung jeneponto maka kita akan menjumpai hamparan tambak garam yang membentang luas, Kampung Pallanga, dan kassi kebo, Nasara Kecamatan Bangkala adalah tempat dimana air laut di olah menjadi garam secara tradisional.
Kualitas garam yang dikelola oleh masyarakat masih tergolong tradisional. Pengolahan yang tradisional menjadikan garam asal jeneponto cukup diminati oleh para pelaku bisnis yang berasal dari luar Sulawesi selatan.
Pada umumnya Garam yang di produksi oleh masyarakat jeneponto diolah kembali untuk dijadikan garam kebutuhan rumah tangga/Garam beryodium, maupun garam yang di produksi untuk kebutuhan industri, tapi bahan yang di gunakan dalam mengolah garan tidak memiliki unsur kimia yang dapat merusak.
Lahan pembuatan garam di jeneponto dibuat secara berpetak-petak dan bertingkat, sehingga bagi anda yang ingin tahu lebih jauh tentang cara membuat garam, Anda cukup mengunjungi lokasi pembutan garam di kelurahan Nassara di jeneponto.
Akan tetapi gak lengkap rasanya jika kita berkungjung ke jeneponto, tanpa mencicipi makanan khasnya konro/coto kudanya. tentunya degan aneka rasa yang disajikan akan mengugah/membangkitkan selera hanya dengan membayar RP. 25.000,- Anda suda bisa menikmati 1 mangkuk hidangan coto kuda.
Kualitas garam yang dikelola oleh masyarakat masih tergolong tradisional. Pengolahan yang tradisional menjadikan garam asal jeneponto cukup diminati oleh para pelaku bisnis yang berasal dari luar Sulawesi selatan.
Industri Garam Jeneponto
Pada umumnya Garam yang di produksi oleh masyarakat jeneponto diolah kembali untuk dijadikan garam kebutuhan rumah tangga/Garam beryodium, maupun garam yang di produksi untuk kebutuhan industri, tapi bahan yang di gunakan dalam mengolah garan tidak memiliki unsur kimia yang dapat merusak.
Lahan pembuatan garam di jeneponto dibuat secara berpetak-petak dan bertingkat, sehingga bagi anda yang ingin tahu lebih jauh tentang cara membuat garam, Anda cukup mengunjungi lokasi pembutan garam di kelurahan Nassara di jeneponto.
Akan tetapi gak lengkap rasanya jika kita berkungjung ke jeneponto, tanpa mencicipi makanan khasnya konro/coto kudanya. tentunya degan aneka rasa yang disajikan akan mengugah/membangkitkan selera hanya dengan membayar RP. 25.000,- Anda suda bisa menikmati 1 mangkuk hidangan coto kuda.
Tidak ada komentar untuk "agrobisnis industri garam di jeneponto"
Posting Komentar
..::Terima Kasih Atas Kunjungannya::..
Silahkan tinggalkan komentar Anda segala bentuk kritik dan saran kami harapkan dari pembaca sekalian..!!!
Komentarlah dengan kata-kata yang sopan and NO SPAM..!!!
Thanks.