mengenal profil singkat kabupaten jeneponto
JENEPONTO - Kabupaten Jeneponto adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Bontosunggu. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 749,79 km2 dan berpenduduk sebanyak 330.735 jiwa, kondisi tanah (topografi) pada bagian utara terdiri dari dataran tinggi dengan ketinggian 500 s/d 1400 m, bagian tengah 100 s/d 500 m dan pada bagian selatan 0 s/d 150 m di atas permukaan laut. 1 Mei Merupakan hari jadi Jeneponto.
Jeneponto, atau lebih dikenal dengan sebutan Turatea merupakan kabupaten yang terletak di sebelah selatan Kabupaten Takalar dan sebelah utara Kabupaten Bantaeng. Jeneponto terdiri atas 11 Kecamatan, yaitu, Bangkala, Bangkala Barat, Bontoramba, Tamalatea, Binamu, Arungkeke, Turatea, Rumbia, Tarowang.
Kabupaten ini terkenal dengan Ciri khas mereka yaitu hewan Kuda, hewan berkaki empat ini merupakan ikon utama Jeneponto yang juga disimbolkan dalam lambing Kabupaten Jeneponto. Di jeneponto, kuda dimanfaatkan dalam berbagai hal, seperti dibuat makanan yang dikenal dengan sebutan “Gantala Jarang” yang menjadi kuliner khas. Selain itu, Balap Kuda juga adalah salah satu perlombaan yang sering dilakukan di butta turatea ini.
Saat ini kabupaten Jeneponto dipimpin oleh “Drs H Iksan iskandar MSi” selaku Bupati dan “Mulyadi Mustamu Kr. Tinggi” selaku Wakil Bupati. Sektor perekonomian terbesar masyarakat Jeneponto terkonsentrasi pada Sektor kelautan, sekaligus menjadi kabupaten sebagai Penghasil Garam terbesar di Sulawesi Selatan.
Selain penggaraman, sektor kedua yang menjadi pusat penghasilan bagi masyarakat Jeneponto adalah sektor Perikanan, sekitar 35% masyarakat Jeneponto berprofesi sebagai nelayan. Para nelayan di Bumi Turatea juga menjadikan Rumput Laut (agara') sebagai mata pencaharian selain kedua yang telah disebutkan diatas. Tanah yang tandus dan cuaca panas yang dominan sepanjang tahun menjadikan sektor maritim lebih diandalkan oleh masyarakat daripada sektor persawahan dan pertanian.
Profil Kabupaten Jeneponto
Jeneponto, atau lebih dikenal dengan sebutan Turatea merupakan kabupaten yang terletak di sebelah selatan Kabupaten Takalar dan sebelah utara Kabupaten Bantaeng. Jeneponto terdiri atas 11 Kecamatan, yaitu, Bangkala, Bangkala Barat, Bontoramba, Tamalatea, Binamu, Arungkeke, Turatea, Rumbia, Tarowang.
Kabupaten ini terkenal dengan Ciri khas mereka yaitu hewan Kuda, hewan berkaki empat ini merupakan ikon utama Jeneponto yang juga disimbolkan dalam lambing Kabupaten Jeneponto. Di jeneponto, kuda dimanfaatkan dalam berbagai hal, seperti dibuat makanan yang dikenal dengan sebutan “Gantala Jarang” yang menjadi kuliner khas. Selain itu, Balap Kuda juga adalah salah satu perlombaan yang sering dilakukan di butta turatea ini.
Saat ini kabupaten Jeneponto dipimpin oleh “Drs H Iksan iskandar MSi” selaku Bupati dan “Mulyadi Mustamu Kr. Tinggi” selaku Wakil Bupati. Sektor perekonomian terbesar masyarakat Jeneponto terkonsentrasi pada Sektor kelautan, sekaligus menjadi kabupaten sebagai Penghasil Garam terbesar di Sulawesi Selatan.
Selain penggaraman, sektor kedua yang menjadi pusat penghasilan bagi masyarakat Jeneponto adalah sektor Perikanan, sekitar 35% masyarakat Jeneponto berprofesi sebagai nelayan. Para nelayan di Bumi Turatea juga menjadikan Rumput Laut (agara') sebagai mata pencaharian selain kedua yang telah disebutkan diatas. Tanah yang tandus dan cuaca panas yang dominan sepanjang tahun menjadikan sektor maritim lebih diandalkan oleh masyarakat daripada sektor persawahan dan pertanian.
Tidak ada komentar untuk "mengenal profil singkat kabupaten jeneponto"
Posting Komentar
..::Terima Kasih Atas Kunjungannya::..
Silahkan tinggalkan komentar Anda segala bentuk kritik dan saran kami harapkan dari pembaca sekalian..!!!
Komentarlah dengan kata-kata yang sopan and NO SPAM..!!!
Thanks.